Penemuan Konsep Algoritma dan Aljabar

Sumber Gambar : Wikipedia

Penemunya adalah seorang ahli matematika dari uzbekistan yang bernama Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa al-Khwarizmi. Di literatur barat, beliau lebih dikenal dengan sebutan Alogirsm. Panggilan inilah yang kemudian dipakai untuk menyebut konsep alogaritma yang ditemukannya. Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa al-Khwarizmi (770-840) lahir di khwarizm (kheva), kota diselatan sungai Oxux (sekarang Uzbekistan) tahun 770 masehi. Kedua orang tuanya kemudian pindah ke sebuah tempat di selatan kota Baghdad (Irak). Ketika ia masih kecil, khwarizm dikenal sebagai orang yang bmemperkenalkan konsep alogaritma dalam matematika. konsep yang diambil dari nama belakangnya.


Al Kwarizm juga adalah penemu dari beberapa cabang ilmu matematika yang dikenal sebagai astronom dan geografer. Ia adalah salah satu ilmuan matematika terbesar yang pernah hidup, dan tulisan - tulisannya sangat berpengaruh pada zamannya. Teori aljabar Wa Al Muqabilah. Ia mengembangkan tabel rincian trigonometri yang memuat fungsi sinus, cosinus dan kotangen serta konsep diferensiasi.

Pengaruhnya dalam perkembangan matematika, astronomi dan geografi tidak diragukan lagi dalam catatan sejarah. Pendekatan yang dipakainya menggunakan pendekatan sistematis dan logis. Dia memadukan pengetahuan dari Yunani dengan Hindu ditambah ideanya sendiri dalam mengembangkan matematika. Kwarizm mengadopsi penggunaan angka nol, salam ilmu aritmatik dan sistem desimal. Beberapa bukunya banyak diterjemahkan kedalam latin pada awal abad ke-12 oleh 2 orang penerjemah terkemuka yaitu Adelard Bath dan Gerard Cremona. Risalah - risalah aritmatiknya, seperti kitab al-jama'a wal-tafreeq bil Hisab al-Hindi, Algebra, Al-Maqala fi Hisab al-jabr wa-al-Muqabilah, hanya dikenal dari translasi berbahasa latin. Buku - bukunya itu terus dipakai hingga abad ke-16 sebagai buku pegangan dasar oleh universitas-universitas di Eropa.

Buku geografinya yang berjudul Kitab Surat-al-Ard yang memuat peta-peta dunia pun telah diterjemahkan kedalam bahasa inggris. Buah pikir Kwarizm di bidang geografi juga sangat mengagumkan. Dia tidak hanya merevisi pandangan Ptolemeus dalam geografi tapi malah memperbaiki beberapa bagiannya. Tujuh puluh orang geografi pernah bekerja dibawah kepemimpinan Al Kwarizm ketika membuat peta dunia pertama di tahun 830. Ia dikisahkan pernah pula menjalin kerjasama dengan Khalifah Mamun Al-Rashid ketika menjalankan proyek untuk mengetahui volume dan lingkaran Bumi.